Lima Prinsip Dasar Orang Singapura
Topic : Government
By Ari Satriyo Wibowo
Suatu ketika mantan Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Farid A. Moeloek, Sp OG (K) berkunjung ke Singapura. Dalam sebuah pertemuan ia terlibat diskusi dengan warga negara negeri Singa itu.
Singaporean : “ Prof. Moeloek, Indonesia have a very beautiful five principles called Pancasila. But it was very normative.”
Prof. Moeloek : “ What is your principles?”
Singaporean : “We also have five principles. But our principles is much more simple than you are. And very easy to remember.”
Prof. Moeloek :” Would you please mentions your five principles?”
Singaporean : Number One. One Wife.
Number Two. Two Children.
Number Three. Three bedrooms.
Number Four. Fourwheels.
Number Five. Five Thousands US$ of salary (at least).
Wah, ternyata sederhana sekali lima prinsip dasar orang Singapura. Mereka bersepakat untuk menikah dengan satu istri. Kalau memiliki anak maksimal dua anak. Mereka juga cukup menghuni apartemen dengan tiga ruang tidur. Sudah begitu mesti punya kendaraan roda empat alias mobil. Dan yang tidak kalah penting adalah memiliki gaji paling sedikit US$ 5.000 per bulan (atau setara hampir Rp 50 juta per bulan ).
Lima prinsip dasar orang Singapura itu memang sederhana dan mudah diingat. Bandingkan dengan Pancasila yang memang indah tetapi susah diraih. Buktinya, masih banyak rakyat Indonesia yang belum bebas dalam beragama dan dilanda kemiskinan dan menderita kelaparan. Pokoknya cita-cita adil makmur masih jauh sekali rasanya.
Bagaimana pendapat Anda?
By Ari Satriyo Wibowo
Suatu ketika mantan Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Farid A. Moeloek, Sp OG (K) berkunjung ke Singapura. Dalam sebuah pertemuan ia terlibat diskusi dengan warga negara negeri Singa itu.
Singaporean : “ Prof. Moeloek, Indonesia have a very beautiful five principles called Pancasila. But it was very normative.”
Prof. Moeloek : “ What is your principles?”
Singaporean : “We also have five principles. But our principles is much more simple than you are. And very easy to remember.”
Prof. Moeloek :” Would you please mentions your five principles?”
Singaporean : Number One. One Wife.
Number Two. Two Children.
Number Three. Three bedrooms.
Number Four. Fourwheels.
Number Five. Five Thousands US$ of salary (at least).
Wah, ternyata sederhana sekali lima prinsip dasar orang Singapura. Mereka bersepakat untuk menikah dengan satu istri. Kalau memiliki anak maksimal dua anak. Mereka juga cukup menghuni apartemen dengan tiga ruang tidur. Sudah begitu mesti punya kendaraan roda empat alias mobil. Dan yang tidak kalah penting adalah memiliki gaji paling sedikit US$ 5.000 per bulan (atau setara hampir Rp 50 juta per bulan ).
Lima prinsip dasar orang Singapura itu memang sederhana dan mudah diingat. Bandingkan dengan Pancasila yang memang indah tetapi susah diraih. Buktinya, masih banyak rakyat Indonesia yang belum bebas dalam beragama dan dilanda kemiskinan dan menderita kelaparan. Pokoknya cita-cita adil makmur masih jauh sekali rasanya.
Bagaimana pendapat Anda?
0 Response to "Lima Prinsip Dasar Orang Singapura"
Posting Komentar